cara mengatasi panik
Dr. Danardi Sosrosumihargjo., Sp. KJ, psikiater dari Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia, “Panic disorder terjadi akibat gangguan pada suatu tempat di otak yang bernama nucleus cereleus.”
Namun memang belum ada penelitian yang dapat membuktikan pencetus rasa
panic itu sendiri. Tapi konon, faktor lingkungan di luar diri Anda
berpengaruh besar sebagai pencetus rasa panic ini. Jika Anda punya
kecenderungan mudah panik, bawalah selalu kantong plastik. Jurus ini diajarkan oleh Dr. Jan Sudir Purba. Bagaimana menggunakannya? Berikut ini tips-nya:
1.Tarik napas dalam-dalam melalui hidung, tahan sejenak, lalu keluarkan melalui mulut di kantong plastic tersebut.
2. Setelah itu, bernafaslah dalam kantong tersebut. Usahakan tidak
ada udara masuk atau keluar dari kantong plastic –hanya udara dari hasil
pernapasan Anda.
3. Lakukan selama 2-3 menit, atau sampai rasa panik mereda.
4. Menurut Dr. Yan, dengan cara mengeluarkan
dan menghirup kembali CO2 (karbondioksida) akan menstabilkan kadar CO2
dan O2 (Oksigen) dalam tubuh Anda. Alasannya, hiperventilasi yang salah
membuat tubuh Anda lebih didominasi oleh O2.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar